Dongeng Islami

[Dongeng Islami][bsummary]

Kutipan Qur'an

[Kutipan Quran][twocolumns]

Kutipan Qur'an - Al Hujurat, Ayat 6

Kutipan Quran

                        يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُو
                                         (Al Hujurat, 6) - ا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Suatu ketika Rasulullah saw. Mengutus Al-Walid bin Uqbah bin Abi Mu’ith untuk menemui Harits (seorang pemimpin suatu kaum yang telah memeluk Islam), agar dia membawa zakat yang berada di tangannya. Ketika Al-Walid ini melakukan perjalanan dan belum lagi sampai di tengah perjalanan dia merasa ketakutan, maka diapun pulang kemudian menghadap Rasulullah saw. Dan mengatakan, “Ya Rasulullah, Harits itu tidak mau memberikan zakat kepadaku dan hendak membunuhku.” Padahal ia belum sampai ke tujuan.

Bukan main marahnya Rasulullah saw. Dan segera mengirim utusan kepada Harits r.a.

Pada saat itu, Harits dan para sahabatnya sedang menuju ke kota Madinah sehingga tatkala utusan itu mulai bergerak dan meninggalkan kota Madinah, Harits r.a. bertemu dengan mereka. Kemudian utusan Nabi itu bertanya, “Inikah Harits?”
Ketika Harits menghampiri mereka, berkatalah ia, “Mau menemui siapa kalian?”
Mereka menjawab, “Kepadamu.”
Harits bertanya keheranan, “Ada apa?”
Mereka menjawab, “Rasulullah saw. Telah mengutus Al-Walid bin Uqbah kepadamu. Dia mengaku bahwa engkau tidak mau memberikan zakat dan hendak membunuhnya.”
“Tidak. Demi Dzat yang telah mengutus Muhammad dengan membawa kebenaran. Saya tidak pernah melihatnya sama sekali dan ia tidak datang kepadaku.”

Ketika Harits masuk untuk bertemu dengan Rasulullah saw. Beliau bersabda, “Engkau tidak mau membayar zakat dan hendak membunuh orang yang aku utus?”
Harits menjawab, “Tidak, Demi Dzat yang telah mengutus Engkau dengan membawa kebenaran. Saya tidak melihatnya dan ia tidak datang kepadaku. Dan tidaklah saya datang menemui Engkau melainkan ketika Rasulullah saw. tidak kunjung mengirimkan utusannya kepadaku. Saya khawatir kalau-kalau terjadi kemurkaan dari Allah SWT dan Rasul-Nya.”

Maka ketika itulah turunlah surah Al-Hujurat, “Hai orang-orang yang beriman, Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita… Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Hadits Ibnu Hatim, Ibnu Jarir, Imam Ahmad dan Thabrani. (Tafsir Ibnu Katsir)

Kadang - kadang kita menghukum, menfitnah, mengghibah dan mendzohlimi seseorang tanpa menyelidikinya terlebih dahulu.
Padahal harga diri seorang Muslim haruslah dijaga. Bukan dicemarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar