Cerita Inspiratif - Semuanya Telah Sempurna

 

Siang itu Anton sedang mengadakan perjalanan dari desanya menuju kota... Di tengah terik matahari dia merasa kepanasan dan mencari-cari tempat untuk bernaung.

Matanya memandang sekeliling... “Tak ada rumah,” katanya dalam hati.

Lalu tiba-tiba dia melihat sebuah kebun yang di dalamnya ada pohon rindang... “Sepertinya bagus untuk istirahat di bawah naungan pohon itu,” gumamnya dalam hati, lalu menuju ke tempat itu.

Rupanya pohon itu adalah pohon beringin yang memang berdaun rindang dan buahnya kecil... sementara di sekitar pohon tampak pula tanaman buah labu yang berjejer rapi diatur oleh pemilik kebun.

“Tempat yang sejuk. Baiknya saya istirahat di bawah pohon itu,” katanya.

Sesampainya di pohon itu ia duduk menyandarkan dirinya ke pohon sambil memandang buah labu yang besar-besar karena dirawat dengan baik... Tak lama kemudian pandangan matanya tertuju pada buah beringin yang kecil-kecil yang berhamburan di sekitar pohon.

Lalu dia diam sejenak memperhatikan keadaan sekelilingnya...

Bergantian Anton memandangi buah labu dan buah beringin... berkali-kali dia memandanginya.

Tiba-tiba dia berkata, “Sepertinya buah labu dan beringin ini diciptakan dengan tidak sempurna.”

“Buah labu besar sedangkan pohonnya kecil,” katanya dalam hati. “Sedangkan buah beringin pohonnya besar tapi buahnya kecil,” pikirnya. “Ini tak seimbang harusnya buah labu ditukar dengan buah beringin... baru seimbang,” pikir anton lagi.

“Buah labu, buahnya besar  harusnya pohonnya juga besar, sedangkan buah beringin buahnya kecil maka pohonnya harusnya kecil juga! Barulah benar-benar sempurna...” katanya lagi.

Terus saja si Anton berpikir... tiba-tiba kepalanya kejatuhan buah beringin sebanyak 5 buah hingga menyebabkan Anton tersentak dan kaget membuyarkan semua lamunannya.

Menyadari hal itu... dia memperhatikan ke-lima buah beringin yang menimpanya tadi.

Lalu terlintas dalam benaknya, “Andai buah beringin yang menimpa saya sebesar buah labu... apa yang terjadi dengan kepala saya...???” “Mungkin leher saya akan patah kejatuhan benda berat sebanyak 5 kali... dan kemungkinan saya bisa saja mati akibat hal itu...” pikirnya dalam hati. “Untung saja Allah menciptakan buah beringin kecil-kecil kalau tidak habis saya,” pikirnya lagi.

“Kurasa buah labu dan buah beringin sudah sempurna dalam penciptaanya oleh Allah,” katanya dengan perasaan yakin.

Padahal sebelumnya ia meragukan ciptaan Allah... tetapi setelah kejatuhan buah beringin ia menarik lagi kata-katanya... dengan mengatakan... Semuanya telah sempurna!

Semuanya telah sempurna dalam kehidupan ini...!!!

Tak ada kekurangan dan kesalahan dalam penciptaan Alam Semesta Raya beserta isinya oleh Allah yang Maha Pencipta.

  
Hak Cipta © Cerita Inspiratif - Semuanya Telah Sempurna milik www.ceritaulama.com